Happiness is being a woman who has more than one sisters. Yup, saya punya 3 orang saudara perempuan yang memiliki karakter yang berbeda-beda tetapi perbedaan itu membuat kami saling melengkapi. Satu persamaan yang kami miliki adalah sifat cerewet. Hal yang sangat wajar sebenarnya sebagai perempuan memiliki sifat ini.
Setiap kali kami berkumpul, sudah menjadi kebiasaan kami duduk bersama dan bersantai menikmati teh manis di ruang tengah rumah orangtua kami sambil bercerita panjang lebar dan ketawa ketiwi dengan suara nyaring. Bahkan suara kami sampai memenuhi seluruh ruangan rumah. Itulah kami, keempat perempuan batak yang terlahir dari pasangan suku batak tulen, ayah yang bermarga (sebutan untuk laki-laki batak) Silitonga dan ibu yang berboru (sebutan untuk perempuan batak) Hutabarat.
Saya adalah anak kelima dari enam bersaudara. Anak kedua dan anak keenam adalah laki-laki, tapi untuk kali ini saya ingin bercerita tentang ketiga saudara perempuan saya yang menurut saya precious more than a gold. Walaupun saya bukan anak paling bontot, tapi mereka selalu menganggap saya seorang adik yang paling manja dan paling kecil diantara kami berenam meskipun dibawah saya masih ada adik laki-laki kami.
 |
| "Sisters are different flowers from the same garden" - unknown |
More than Santa Claus, your sister knows when you’ve been bad and good....
Kebahagian pertama memiliki 3 orang saudara perempuan adalah mereka selalu ada untuk saya. Kebahagian kedua adalah mereka tidak segan untuk berkata apa adanya meskipun menyakitkan hati. Semua perkataan-perkataan mereka yang menyakitkan sebenarnya untuk kebaikan saya. Kebahagian ketiga adalah mereka selalu menjadi tempat ternyaman bagi saya untuk mencurahkan isi hati saya.
Kebahagian pertama memiliki 3 orang saudara perempuan adalah mereka selalu ada untuk saya. Kebahagian kedua adalah mereka tidak segan untuk berkata apa adanya meskipun menyakitkan hati. Semua perkataan-perkataan mereka yang menyakitkan sebenarnya untuk kebaikan saya. Kebahagian ketiga adalah mereka selalu menjadi tempat ternyaman bagi saya untuk mencurahkan isi hati saya.
Kebahagian keempat adalah mereka selalu menjadi role model saya dalam bersikap lebih dewasa selama perjalanan hidup saya. Kakak pertama yang merupakan anak pertama di keluarga kami adalah sosok perempuan yang sabar, tegar, dan ceria. Kakak kedua yang merupakan anak ketiga di keluarga kami adalah sosok perempuan yang pintar, periang, disiplin dan mandiri. Kakak ketiga yang merupakan anak keempat di keluarga kami adalah sosok perempuan yang pemberani, hemat, dan tegas. Sifat-sifat positif mereka-lah yang selalu menjadi panutan saya untuk selalu bersikap lebih baik dan dewasa di umur saya yang baru menginjak kepala tiga.
Banyak cerita happy yang saya alami bersama ketiga kakak saya. Mulai dari masa kanak-kanak sampai sekarang which is semuanya sudah berumur 30an ke atas bahkan kakak pertama sudah menginjak umur kepala empat.
Mulai dari temen sharing lipstik dan pinjem pinjeman baju, sampai dengan menjadi seperti seorang ibu yang selalu memberi nasehat dan melarang ini itu demi kebaikan saya. Yes, I'm blessed being their little sister. Saya merasa sangat bersyukur Tuhan telah memberikan ketiga saudara perempuan yang super banget di hidup saya.
0 Response to "The Power Of Sisterhood"